Minggu, 04 Desember 2022

BELAJAR KIMIA MENEMBUS BATAS RUANG DAN WAKTU

Pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 menjadi titik awal perubahan model pembelajaran di dunia khususnya Indonesia. Pembelajaran yang biasanya dilaksanakan dengan tatap muka langsung dipaksa menggeser proses pembelajaran dengan tidak langsung atau pelajaran tanpa tatap muka langsung. Pandemi Covid-19 memaksa mengurangi dan membatasi intensistas interaksi antara guru dengan murid. Jeda libur panjang dalam rangka penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan Loss Learning pada pembelajaran di sekolah/Madrasah.
Platform Webex, Zoommeting dan Google meet menjadi pilihan untuk mengatasi Loss Learning yang terjadi akibat Pandemi Covid-19. Loncatan model Pembelajaran yang terkesan dipaksakan membuat gagap banyak pihak tak terkecuali guru dan murid. Jauh sebelum pembelajaran dengan konsep Video Call ini dilaksanakan dengan menggunakan Webex Zoommeting dan Googlemeet, guru telah melakukan pembelajaran online dengan memanfaatkan aplikasi whatsApp atau WA. Guru memberikan penugasan dan materi lewat share di WA, kemudian siswa mempelajari materi dan menyelesaiakan tugas yang diberikan oleh bapak ibu gurunya. Pemanfaatan WA dalam pembelajaran menimbulkan banyak masalah diantaranya tugas yang menumpuk pada siswa sehingga ini membebani siswa. Disisi lain juga siswa mengalami kejenuhan dengan model pembelajaran seperti ini, siswa berharap tidak terus menerus belajar mandiri dengan memahami sendiri materi-materi, siswa berharap guru bisa memberikan penjelasan materi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebutuhan interaksi antara guru dan siswa dalam pembelajaran menjadi hal yang harus segera di pecahkan.

Dimulailah trend pembelajaran dengan Video Call dengan berbagai platform yang ada seperti : Webex, Zoommeting dan Google meet. Diawal pembelajaran tatap muka secara online juga menimbulkan banyak masalah dan kendala diantaranya : belum banyaknya penggunaan WiFi di masyarakat menjadikan kebutuhan internet sebagai barang yang mewah dan mahal sehingga pembelajaran secara online menggunakan Platform Webex, Zoommeting dan Googlemeet tidak dapat berjalan secara optimal. Banyak peserta didik yang masih mengandalkan penggunaan paket data di HP/Android sehingga seringkali saat pembelajaran online dilaksanakan kehabisan paket data yang akhirnya pembelajaran terganggu, belum lagi signal  yang tidak merata sehingga putus nyambung jaringan internetnya. Untuk itu guru harus berfikir keras bagaimana permasalahan-permasalah diatas bisa dengan mudah di atasi dan dicarikan solusi.

Sebagaimana Permasalahan diatas, penulis juga merasakan saat saat menggunakan aplikasi zoommeeting dalam pembelajaran online. Banyak siswa yang keluar masuk dalam zoometing dengan berbagai alasan diantaranya : Signal internet lemah, paket data habis, tidak punya akses internet wifi dan berbagai alasan yang lain sehingga kegiatan pembelajaran online berlangsung dengan sangat kondusif. Sampai akhirnya penulis berinisiatif membuat video pembelajaran dengan cara direkam yang selanjutnya dibagikan kepada siswa via WA atau disimpan di google drive dan membagikan linknya kepada siswa. Langkah ini sedikit membantu pembelajaran dimasa pandemi tetapi masih menimbulkan permasalahan lagi diantaranya : terlalu banyak menyimpan video memori HP siswa penuh sehingga tidak bisa menyimpan file video yang baru dan juga menyebabkan kerja HP/Androit menjadi lambat/lemot.

Inovasi terus dilanjutkan dengan membuat channel youtube yang kemudian mengupload semua video pembelajaran ke dalam channel tersebut. Sampai akhirnya Channel Youtube CHIMI ID digunakan sebagai referensi dan sumber belajar kimia di masa pandemi bahkan digunakan di seluruh indonesia oleh siswa SMA dan MA. Besarnya eforia pengguna dan penonton dalam memanfaatkan channel ini mendorong semangat penulis yang sekaligus admin channel Yotube Chimi Id banyak membuat video pembelajaran kimia yang di butuhkan peserta didik/siswa. Sampai tulisan ini dibuat seluruh materi kimia di kelas X, XI dan XII di semester 1 dan 2 berhasil di buat video pembelajarannya bahkan disertai latihan soal dan pembahasannya.

Banyaknya video yang diunggah sekitar 500 video pembelajaran kimia ternyata juga memunculkan masalah baru, siswa dan pengguna Channel yotube ini kebingungan untuk mencari video-video yang dibutuhkan, sampai akhirnya ada inisiatif untuk mengelompokkan materi-materi ini sesuai tingkatan kelas dengan aplikasi linktr.ee agar mudah digunakan oleh siswa dan guru. Berbagai penyesuaian dan perbaikan hingga lahirlah aplikasi yang penulis beri nama SMART E-BOOK.

SMART E-BOOK, Aplikasi pembelajaran sederhana yang berisi kumpulan video pembelajaran Kimia pada channel youtube CHIMI ID yang disusun dengan baik dan enak digunakan. Smart E-Book Terdiri dari tiga bagian yakni Smart E-Book X, Smart E-Book XI, dan Smart E-Book XII. Smart E-Book berisi materi Kimia berupa Video penjelasan materi dan latihan soal lengkap untuk seluruh pokok bahasan di semester 1 dan 2. Aplikasi ini merupakan aplikasi pertama yang ada di Indonesia untuk digunakan sebagai referensi dan sumber belajar khususnya mata pelajaran kimia tanpa harus menafsirkan bacaan, karena sudah dijelaskan dengan detail, jelas dan baik dalam bentuk video. Dengan aplikasi ini siswa bebas memilih waktu kapan harus belajar dan materi apa yang akan dipelajari.

Penyusunan dan pengelompokan pokok bahasan berdasarkan tingkatan di SMA/MA sehingga memudahkan siswa mencari pokok bahasan/materi yang ingin dipelajari di setiap tingkatannya.

Penggunaan Aplikasi ini sangat mudah dan ringan, siswa tidak harus mendownload di Playstore dan menginstalnya. Link Aplikasi ini bisa dibagi antar pengguna WA atau di share/dibagikan lewat grub WA, langsung bisa digunakan.

Mengingat mudahnya aplikasi ini digunakan sangat layak dan bisa direkomendasikan untuk digunakan siswa belajar kimia baik di ruang kelas maupun dirumah ataupun dimana saja.

Channel YouTube CHIMI ID, merupakan Induk dimana seluruh video pembelajaran kimia pada aplikasi Smart E-Book diunggah. Channel ini berisikan bukan hanya materi pembelajaran kimia dan pembahasan soal, tetapi banyak juga berisi video- video tentang model pembelajaran, praktikum kimia terapan, permainan kimia, belajar mengajar kimia, pembahasan soal KSM, Soal UTBK, tentang IT, Psikotes, Psikologi dan masih bayak yang lain lagi. Channel Youtube Chimi Id banyak digunakan sebagai reverensi dan sumber belajar kimia oleh siswa dan guru se indonesia. Sampai hari ini Subscribe pada Channel Youtube Chimi Id lebih dari 5.390 lebih dan ditonton lebih dari 741 ribu viewer dari lebih 500 video yang telah diunggah di channel ini.

Susanto, Lahir di Banyuwangi, 05 Oktober 1979 dari pasangan Ponimin dan Sumilah. Menyelesaikan Pendidikan dasar di SDN Kebondalem VI dilanjutkan ke SMPN 1 Bangorejo di tingkat menengan belajar di SMAN 1 Pesanggaran lulus tahun 1998. Berbekal beasiswa PMDK Menyelesaikan pendidikan Strata Satu (S1) dengan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada tahun 2003 dan menyelesaikan pendidikan Strata Dua (S2) dengan gelar Magister Pendidikan (M.Pd) bidang Administrasi Pendidikan program pascasarjana Universitas Bhakti Indonesia (UBI) pada tahun 2022. Pasca lulus dari S1 (2003-2004) sempat mengajar di beberapa sekolah diantaranya di SMAN 1 Bangorejo Menjadi guru Fisika, di SMA PGRI Siliragung mengajar mapel Fisika dan dan ekstra Komputer dan di SMA Darusalam Blogagung Banyuwangi mengajar kimia serta menjadi tentor Bimbel Primagama dan SSC. Mulai 2005 menjadi ASN di MAN 4 Banyuwangi sabagai guru kimia sampai sekarang. Disela sela menjadi guru diamanahi dan dipercaya menjadi ketua MGMP Kimia MA Kabupaten Banyuwangi dan Menjadi pengurus (Ketua Bidang Pengembangan Karir dan profesi) MGMP KIMIA MA Provinsi Jawa Timur Sampai sekarang. Aktif mengikuti forum ilmiah baik sebagi peserta maupun narasumber. Mulai tahun 2021 menjadi tim Fasilitator Provinsi (Fasprov) PKB GTK Kementerian Agama RI, beberapa kali menjadi Narasumber Pelatihan Calon Fasilitator Daerah (Fasda) Program PKB GTK Kemenag RI. Mulai tahun 2013 menulis artikel dan materi kimia di blog bribadinya www.kimiamadrasah.blogspot.com. Di tahun 2019 mengikuti Kompetisi menulis Best Praktice Pengelolaan KKG/MGMP yang diselenggarakan GTK Kementerian Agama RI mendapat juara harapan. Di akhir 2021 mengikuti lomba pembuatan video pembelajaran yang di selenggarakan PPSKI Sumut mendapat predikat terbaik V untuk video yang di ikutkan lomba. Pertengahan 2022 mulai menulis opini di media cetak Radar Banyuwangi Jawa Pos dan di awal pandemi tahun 2020 aktif membuat video pembelajaran kimia dan tutorial yang diunggah di akun youtube CHIMI ID. Sampai feature ini dibuat ada 5 buku yang ditulis ditahun ini yang masih menunggu proses cetak yakni : 1.  Buku Digital Kimia X, 2. Buku Digital Kimia XI, Buku Digital Kimia XII, 4. Jejak-Jejak Guru Madrasah Mengejar Mimpi 5. Jejak-jejak Mewangi menjadi Madrasah Mandiri Berprestasi.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar